Penelitian yang dilakukan di Universitas Cambridge baru-baru ini mengungkapkan bahwa fitur factory reset yang ada pada smartphone ternyata tidak sepenuhnya mengembalikan perangkat seperti pada pengaturan dasar pabrik. Para peneliti ini menemukan sebuah celah yang dapat dimanfaatkan hacker untuk bisa mendapatkan data dari sebuah ponsel yang telah di set ulang. Terdapat deskripsi kunci yang dipakai untuk menyimpan file dan tidak akan terhapus meski smartphone sudah diseting ke pengaturan pabrik.
Dengan Mengakses file tersembunyi tersebut tentu saja data-data lama seperti foto, video, atau bahkan sms bisa diambil dengan mudah, bahkan dapat disinkronkan dengan akun Google pemilik sebelumnya. Factory reset yang dimaksud dijumpai pada perangkat Android namun tidak menutup kemungkinan juga bisa di tembus pada perangkat ber OS lain.