Selama beberapa tahun, ada banyak spekulasi yang berkembang, tentang, apakah Facebook akan memasuki pangsa pasar perusahaan atau tidak. Spekulasi ini tengah berkembang sangat pesat pada bulan Juni tahun lalu dan menjadi jelas pada bulan ini. Bulan ini FB@Work telah resmi diluncurkan, FB@Work atau “Facebook di tempat bekerja” adalah salah satu produk yang menjadi andalan Facebook berikutnya.
Pada dasarnya, Fitur ini masih dalam tahap uji coba dengan menggunakan beberapa perangkat terbatas oleh sebuah perusahaan yang tidak terkenal. Sampai saat ini masih belum banyak diketahui bagaimana tentang rincian produk, bagaimana cara kerjanya, dll. Karena semuanya masih samar. Namun dengan dimunculkannya fitur seperti ini, itu artinya Facebook sudah siap dengan segala macam persiapan. Sangat tidak mungkin jika Facebook membuat sebuah fitur yang masih mentah. Dengan jejaring sosial yang dimiliki Facebook saat ini diharapkan bahwa fitur yang ditawarkan akan semakin baik.
Sampai saat ini Facebook telah sangat sukses sebagai jaringan sosial yang berorientasi pada konsumen, tetapi itu tidak berarti bahwa Facebook siap untuk sukses serupa untuk fitur perusahaan. Perlu diingat bahwa banyak Facebook telah meluncurkan sejumlah produk gagal selama bertahun-tahun, termasuk Grafik Search, Beacon, Facebook Email, Facebook Places, dan iterasi terbaru dari Poke.
Facebook memang patut dipuji karena usahanya untuk terus tumbuh dan berubah, tapi sangat tidak logis jika berasumsi bahwa FB@Work akan berhasil, hanya karena produk tersebut buatan Facebook. Sebagai rekan-rekan dari beberapa perusahaan-perusahaan seperti Google, Amazon dan Microsoft bisa membuktikan, menjadi pemain raksasa dengan sejarah kemenangan di masa lalu, tidak menjamin bisa terus eksis berada di dunia maya dengan fitur yang baru.
Tentang FB@Work
Fitur ini akan tersedia melalui desktop, Apple dan Android apps. Ada beberapa fitur utama yang ditawarkan, seperti profil pengguna, messaging, kelompok, feed berita, individu dan grup chat, pencarian, dan peristiwa, tetapi fitur ini memiliki beberapa keterbatasan. Seperti untuk update individu kurang akan kontrol granular, maka segala sesuatu yang posting oleh pekerja akan secara otomatis bersama seluruh perusahaan, kecuali jika pekerja tersebut menentukan “Only Me” dan tag untuk individu tertentu.
Selanjutnya para pekerja tidak dapat langsung mengendalikan berita mereka sendiri feed, sehingga algoritma harus didorong oleh orang lain, seperti dengan siapa karyawan tersebut berinteraksi. Lalu ada juga tentang semua peristiwa di seluruh perusahaan, yang terdapat pada fitur FB@Work, para pekerja tidak dapat membuat acara untuk departemen tertentu, atau bekerja bersama kelompok lain yang mereka susun, ujar Courtney Hunt seorang pemerhati media sosial.
FB@Work juga tidak mempunyai kolaborasi kunci serta kemampuan untuk berbagi dan juga co-edit dokumen, proyek dan manajemen seperti tugas serta alat, dan juga alat diskusi yang perseorangan. FB@Work juga tidak mempunyai aplikasi pihak ketiga guna menggantikan fitur yang tidak ada.
Terdapat beberapa pilihan yang sedang dikembangkan
FB@Work sebenarnya termasuk lambat, karena sebelumnya sudah ada beberapa fitur seperti jaringan sosial perusahaan (ESN). Yammer dan Chatter, misalnya, mereka sudah ada selama bertahun-tahun. Itu karena mereka memiliki platform seperti Jive, IBM Connections dan juga Socialcast. Platform ini sebenarnya menawarkan fitur yang sama dengan FB@Work. Sedangkan FB@Work hanya menambahkan beberapa tambahan yang lebih terkontrol.
FB@Work menggunakan beragam fasilitas yang dapat memudahkan para pekerja dapat bekerja dengan lebih cepat, seperti menggunakan fasilitas Facebookgrups, email, chating, dll. Dengan menggunakan semua peralatan tersebut maka semua pekerjaan, seperti mengomentari gambar, mendesain gambar baru, dll akan cepat selesai.
Facebook tampaknya sangat percaya bahwa keakraban yang akan terjadi, akan menjadi titik jual dan akan berbeda dengan produk yang lama. Karena pada dasarnnya FB@Work sudah termasuk ke dalam FB dan elemen yang berada di dalamnya, dan Facebook sendiri sedari awal bertekad unntuk lebih meningkatkan keakraban dan juga mempermudah promosi bagi para penggunanya.
Organisasi Perlu Solusi Terpadu
Pendekatan yang Facebook berikan untuk penawaran produk adalah hal yang baik, dengan begitu para pekerja mengerti dan mau meninggalkan aplikasi yang lama, namun demikian integrasi ruang perusahaan dan interoperabilitas adalah kunci utama dalam bisnis ini. Karyawan perlu mengakses sebuah ruang digital yang berfungsi sebagai portal untuk platform dan juga sistem lainnya. Selain itu pekerja perlu menyediakan sistem komunikasi yang baik agar sistem ini berjalan dengan baik. Sama seperti para pekerja duduk di sebuah ruangan yang berfungsi sebagai pusat komunikasi ke berbagai macam tempat atau informasi yang mereka inginkan.
Marketplace dan Merek Facebook
Sebenarnya ada banyak sekali perusahaan, yang sudah sejak awal menawarkan beragam fitur untuk memudahkan para penggunanya, seperti untuk transaksi pengiriman dokumen, transfer data , gambar, dll. Beberapa dari mereka ada yang sudah berhasil dengan fitur yang mereka keluarkan, sedangkan Facebook baru mengeluarkan produk ini sebagai salah satu fitur terbaru. Beberapa perusahaan pesaing Facebook bahkan memberikan komentar pedas mengenai hal ini.
Namun seorang analis yang bernama John Blackledge mengatakan, bahwa pada laporan awal Facebook tengah menawarkan sistem baru yang memiliki fungsi Program sebagai platform komunikasi bagi para profesional bisnis, dengan menggunakan sistem seperti itu akan sangat memungkinkan mereka untuk berkolaborasi dan chatting dengan rekan-rekan laporan / proyek serta terhubung dengan kontak profesional.
Bahkan saat ini FB tampak menjadi pesaing langsung ke jaringan profesional Linked-In itu, dan pada saat ini ada beberapa orang yang merasa khawatir dengan produk yang akan dikeluarkan oleh FB, terutama jika produk FB@Work adalah kelompok FB dan chatting yang lebih berorientasi pada kolaborasi internal yang tidak akan tumpang tindih dengan hal yang lain, dan langsung memberikan menawarkan inti dan identitas profesional.
Banyak juga beberapa orang yang berpikiran positif mengenai keputusan yang dikeluarkan oleh Facebook ini. Mereka beranggapan, bahwa dengan dikeluarkannya fitur seperti ini akan sangat membantu mereka terutama para pekerja agar lebih efisien dalam mengerjakan pekerjaan.
Saat ini sudah sangat lumrah bila banyak perusahaan meggunakan FB di dalam internal perusahaan mereka. Saat ini tidak hanya karyawan Facebook yang menggunakan jejaring FB untuk melakukan komunikasi, namun saat ini hampir semua perusaaan menggunakan jejaring FB untuk melakukan komunikasi, mereka dapat saling betukar pikiran mengenai program yang sedang mereka jalankan, dan mereka juga saling berbagi pendapat mengenai perencanaan yang sedang dibuat. Ketika hampir seluruh dunia menggunakan cara seperti ini maka tentu saja pekerjaan, kreatifitas, atau ide akan muncul dengan cepat, dan pekerjaan pun akan selesai dengan cepat pula.
Dengan jaringan luas yang dimiliki oleh Facebook diharapkan fitur ini berhasil diterima oleh masyarakat luas, dan digunakan untuk berbagagai macam keperluan. Karena salah satu tujuan diadakannya fitur ini adalah untuk lebih mengedepankan berbagai macam ide, produk unik,dll. Agar para pebisnis dapat dengan leluasa menyebarluaskan apa yang mereka miliki saat ini, dan pada pekerja dapat mencari berbagai informasi yang mereka butuhkan untuk mengerjakan proyek yang mereka tangani.