LINUX selama bertahun-tahun diyakini sebagai OS yang paling aman, namun seiring dengan populernya penggunaan LINUX, OS ini pun tidak kebal akan ancaman keamanan. Buktinya belum lama ini ditemukan celah keamanan di LINUX yang diberi nama “GHOST” oleh penemunya,. Penemuan terbaru mengenai celah keamanan Linux Ghost ini tentunya akan memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi banyak orang. Dengan adanya penemuan tersebut maka nantinya akan membantu memberikan perlindungan yang lebih kuat pada Linux dari celah-celah keamanan yang bisa digunakan oleh para hacker dalam rangka mengambil alih sistem Linux yang ada di sebuah instansi besar maupun perorangan. Penemuan dari celah keamanan Linux Ghost ini tentu saja mendapatkan sambutan dari banyak orang. Tentunya bagi para pengguna Linux hal ini adalah sesuatu yang sangat penting dalam rangka membuat mereka lebih mudah untuk mengetahui cara yang signifikan dalam meningkatkan keamanan yang dimiliki oleh komputer Linux mereka dengan segera.
Ada satu hal yang ditanyakan mengenai isu celah keamanan Linux Ghost ini, mengapa namanya disebut sebagai GHOST? Hal ini jelas dikarenakan celah kemanan tersebut memungkinkan seseorang untuk mengambil alih sistem yang ada didalamnya. Celah yang satu ini diduga sudah ditemukan sejak awal. Akan tetapi belum ada yang menyadari hal tersebut bahwa ini adalah celah yang sangat sensitif dan bisa dimasuki oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Qualsys adalah orang yang menemukan pertama kali celah keamanan Linux Ghost tersebut. Dia adalah peneliti yang melakukan penelitian terhadap Linux GNU library. Dengan melakukan penelitian dalam waktu yang cukup signifikan, Qualsys akhirnya mampu untuk membuat publik terkejut dengan adanya celah keamanan Linux Ghost tersebut.
Nama GHOST dari celah keamanan Linux Ghost tersebut digunakan untuk mendeskripsikan sebuah celah keamanan yang mengambil alih fungsi dari gethostbyname yang ada didalam cell Linux tersebut. Melalui adanya sistem yang satu ini maka sudah pasti banyak hal yang masih misterius darinya. Diduga bahwa celah keamanan Linux Ghost ini akan bisa ditemukan pada glibc versi 2.2. Maka dari itu solusinya adalah dengan melakukan upgrade ke sistem yang lebih baru agar celah yang satu ini tidak sampai terbaca oleh hacker dan memudahkan mereka untuk mengambil alih sistem. Glibc ini sendiri telah ditemukan lebih awal sejak tahun 2000 dan tentu saja banyak orang yang menggunakannya.
Untungnya distro-distro Linux sudah melakukan langkah yang signifikan dalam mengatasi celah keamanan Linux Ghost. Tepatnya pada tanggal 27 Januari 2015 lalu, masalah yang satu ini telah diatasi dengan baik. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi celah keamanan Linux Ghost tersebut adalah dengan melakukan update. Usai melakukan update ke versi terbaru maka sudah pasti banyak keuntungan yang akan bisa didapatkan oleh celah keamanan Linux Ghost tersebut.
Karena langkah pencegahan telah dilakukan, tentu saja tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Melalui langkah penanganan yang signifikan sudah pasti akan membantu banyak orang dalam mengatasi masalah celah keamanan Linux Ghost tersebut dengan baik. Dengan adanya penemuan dari Qualsys tersebut maka diharapkan akan muncul penemuan baru yang lebih baik dalam rangka membuat sistem operasi apapun, baik itu Linux, Windows, maupun Mac berjalan dengan baik dan tanpa adanya masalah lagi. Penemuan celah keamanan Linux Ghost ini telah memberikan inspirasi bagi peneliti OS komputer lainnya untuk melakukan hal yang sama. Adanya celah keamanan Linux Ghost tersebut menandakan bahwa ada juga celah lain dari Windows dan juga Mac yang sangat penting untuk diungkap lebih lanjut. Ini adalah hal yang sangat penting untuk diketahui.
Leave a Reply